A S A

Asa, Esa, Ase berarti totalitas (dalam ruang lingkupnya masing-masing).

Pengertian dengan bahasa Indonesia

Asa               :  Yang tunggal (Allah)

Asal              :  Asal, Kelahiran, Sumber; juga asal keturunan kelahiran, asal usul

Asas             :  (Azas dalam Bahasa Malayu) Dasar, akar prinsip, landasan

Konsepsi dari pada Asa dikatakan : adalah Kudus, tidak terikat pada demensi apapun, adalah kekal, dan konsepsi ini  sbb :

Hesam Hesa (atau Hesam Asa) adalah tempat dimana bagian langit dan bumi  menyatu; disini tempat ikatan tali kain dengan 14 buku  yang mewakili ketujuh Roh Langit dan Ketujuh Roh Bumi.

Kepala adalah tempat kediaman nyawa (soul) berlokasi di otak yang memberikan kesadaran pada manusia serta mempunyai  kelima Elemen  sebagai berikut :

Mata               -  api         -  Utara

Hidung     :     Roh, mewakili  keempatnya

Rambut         -  Air         -  Barat             

Mulut             -  Udara   -  Timur

Telinga           -  Bumi     -  Selatan

Heka Leka

Heka Leka adalah bagian integral dari pada Asa, suatu hukum kekal yang mengatur alam semesta dan perjalanan yang menjadi tujuan manusia.

Heka :  Pemecahan, Pembagian, perang

Leka  : Kelahiran, kelahiran Baru.

Pada skala alam semesta, dikatakan bahwa manusia, lingkungan masyarakat, alam (masing-masing mereka adalah Asa) merupakan bagian yang  tidak terpisahkan dari pada totalitas Asa yang menyeluruh, atau ALLAH DENGAN PENAMPILANNYA “ ALAM SEMESTA”.

Mengikuti Hukum Heka Leka, ialah untuk memelihara perimbangan serta untuk mencapai harmoni : Wajah Penampilan Alam Semesta Yang Kekal.

Sekials tentang nenek lu'u (luhu)

cerita nenek luhu buat orang Maluku bukan cerita baru lagi tapi, tidak salah juga kan kalau beta menuturkan ulang.
Nenek lu'u (luhu) berasal dari desa lu'u atau luang, nenek Lu'u mempunyai nama asli SAPILA. Menurut cerita, nenek yang satu ini mempunyai tiga tempat air (tempayang/kendi) yang satu ada di kaki Gunung Luang, yang satu lagi ada di Puncak Gunung Sirimau,dan satu lagi di hulu sungai mandawong(bacan maluku utara). Nenek Lu'u sampai di Ambon singgah pertama di Puncak Gunung Sirimau, seterusnya beliau bermukim yang sekarang kita kenal dengan Korem Bt Gajah di sebuah rumah panggung. kesehariannya beliau suka sekali menyulam, nah pada suatu hari beliau sedang menyulam benangnya jatuh, ketika beliau mengikuti gulungan benang yang jatuh tersebut ternyata beliau langusng hilang. sejak saat itulah legenda nenek lu'u mulai di ceritakan. Sebelum hilangnya Nenek Lu'u, beliau sempat bertunangan dengan seorang kapitan dari Pulau Haruku yang bergelar Kapitan Mata Waru (Mata Delapan). sekian dulu ya.

SEKILAS SEJARAH KERAJAAN GORUM

Kerajaan Gorum merupakan kerajaan yang sudah tidak di kenal lagi, padahal kerajaan gorum merupakan kerajaan yang dulunya mempersatukan orang maluku.
Kerajaan Gorum sejak dahulu sudah demokrasi, semua pendapat harus dengan suara terbanyak. kerajaan GORUM terdiri dari tiga atas tanah yang pertama MANUWEI yang kedua MANUSA dan yang ketiga MANUSELA. Kerajaan Gorum mempunyai seorang raja yang di sebut  UPU LATU, Mempunyai  seorang maha pati yang bergelar PATI BOIRATAN, Mempunyai seorang panglima perang yang bergelar LESTEN TUNI. Jamannya kerajaan GORUM sudah ada  namanaya pasukan maritim. pasukan maritim ini di pimpim oleh dua panglima laut yang cukup tenar yaitu KAPITA(N) LAU dan KAPITAN SAHULAU.
Yang   disebutkan itu hanya yang ada di pemerintahan pusat, tetapi ada juga LATU, PATI DAN KAPITAN di sejumlah wilayah kekuasaan kerajaan GORUM.
Seperti yang sudah di utarakan diatas bahwa GOURUM terdiri atas tiga bagian yaitu  MANUWEI, MANUSA DAN MANUSELA.
MANUWEI Tempat dimana terdapat pusat pemerintahan GORUM itu sendiri. MANUSA merupakan Tuan atas pulau di seluruh kawasan GOURUM, dan MANUSELA merupakan tempat pencatatan semua orang yang masuk ke daerah kekuasaan GORUM. baca juga